UAS MUSEUM WAYANG (HANOMAN) - WEDNESDY ROULINA S

NAMA            : WEDNESDY ROULINA S

NO REG         : 4423126885

TUGAS           : UAS  (WAYANG HANOMAN-MUSEUM WAYANG) 

WAYANG HANOMAN

Sejarah singkat Museum Wayang

            Museum wayang adalah salah satu peninggalan mengenai sejarah yang ditinggalkan oleh Indonesia, museum Wayang terletak di Jl.pintu besar utara No. 27 Jakarta. Pada mulanya museum wayang ini merupakan lokasi gereja tua yang didirikan oleh VOC pada tahun 1640 sampai tahun 1732 yang fungsinya untuk tempat beribadah penduduk sipil dan tentara Belanda yang tinggal di Batavia.

Sesuai besluit pemerintah Hindia Belanda tanggal 14 agustus 1963 ditetapkanlah gedung beserta tanahnya menjadi sebuah monumen. Setelah itu dibeli oleh Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenshappen (BG) itu adalah lembaga independent yang didirikan denga  tujuan memajukan penelitian didalam bidang seni dan ilmu pengetahuan khususnya dibidang-bidang ilmu biologi, fisika, arkeologi, kesusastraan, etnologi, dan sejarah, dan menerbitkan hasil penelitian.

Sejak Museum Jakarta pindah yang sekarang adalah Museum Sejarah Jakarta ke gedung bekas kodim 0503 Jakarta Barat yang dahulunya disebut dengan gedung Stadhuis/Balaikota, maka bekas gedung Dinas Museum dan Sejarah DKI Jakarta kemudian dijadikan Museum Wayang. Didirikannya museum wayang adalah ketika Gubernur DKI Jakarta H.Ali Sadikin saat menghadiri pekan wayang II tahun1974. Panitia yang mendukung acara tersebut dan para pecinta wayang lainnya  serta Gubernur DKI Jakarta akhirmya pemerintah DKI Jakarta

menunjuk dan menetapkan gedung yang terletak di Jl.pintu besar utara No 27 sebagai Museum Wayang.

Musium wayang juga memamerkan banyak jenis dan bentuk wayang yang berbeda-beda dari seluruh wilayah Indonesia, wayang tersebut terbuat dari kayu dan kulit maupun bahan-bahan yang lainnya. Wayang-wayang yang berasal dari luar negeri juga ada di museum wayang ini seperti dari Republik Rakyat China (RRC) dan Kamboja. Sampai sekarang museum wayang telah mengoleksi lebih dari 4.000 buah wayang yeng terdiri dari wayang kulit, wayang golek, wayang kardus, wayang rumput, wayang janur, topeng, boneka,wayang beber dan gamelan.

 Boneka yang dikoleksi di museum wayang ini banyak berasal dari Eropa meskipun ada juga yang berasal dari non-Eropa seperti Thailand, Suriname, Tiongkok, Vietnam, India, dan Kolombia. Pada tanggal 7 November, PBB telah memutuskan untuk mengakui wayang Indonesia sebagai warisan yang harus dilestarikan.

Wayang Indonesia

Wayang Indonesia merupakan salah satu ungkapan tentang peradaban manusia dan merupakan seni sapta muka yang memadukan tujuh aspek kesenian sekaligus, yakni mencakup seni ceritera/bertutur/dongeng, seni tatah dan sungging/lukis, seni sastra, seni drama/pagelaran/panggung, seni swara/tembang, seni karawitan/gamelan, dan seni tari. Seni wayang merupakan bagian dari budaya Indonesia pada hakekatnya sarat dengan makna-makna simbolis, filosofis, religius dan paedagogis sehingga sangat berpotensi sebagai sarana membentuk watak & jiwa bangsa berdasarkan Pancasila, karena pagelaran wayang mengajarkan kepribadian dan budaya bangsa, membentuk akhlak mulia, memperkuat kepribadian, ketahanan jiwa dalam kehidupan bermasyarakat sepanjang zaman. Oleh karena itu Budaya Wayang Indonesia perlu terus ditumbuhkan dan dikembangkan sehingga mendapatkan kecintaan dari semua lapisan masyarakat hingga mampu lestari dan berkembang di masa mendatang.

     Cerita tentang hanoman adalah cerita dalam kisah Ramayana Dalam kisah pewayangan seperti Ramayana bukan hanya kisah peperangan dan perjalanan saja yang diceritakan tetapi banyak nilai moral yang terkandung di dalamnya. Seperti kisah pengorbanan Rama dalam mencari Sinta, kesetiaan Sinta kepada sang kekasih Rama, perjuangan dan kecerdikan Hanoman dalam menyelesaikan masalah dan berbagai konflik yang terjadi dalam kisah peperangannya. Selain itu setiap tokoh pada kisah Ramayana mempunyai sifat yang berbeda-beda dan beberapa dapat dijadikan sebagai pedoman hidup, seperti sifat Rama yang santun, rendah hati dan bersifat satria yang suka menolong.

Tokoh dalam Ramayana

Ada 19 tokoh atau karakter penting dalam Ramayana, tokoh-tokoh tersebut adalah tokoh yang memiliki latar belakang dan kisah yang menarik. Tokoh-tokoh tersebut adalah

·         Anggada

·         Anila

·        -Anoman ( Hanoman )

·         Gunawan Wibisana

·         Guwarsa ( Subali )

·         Guwarsi ( Sugriwa )

·         Indrajid

·         Jatayu

·         Jembawan

·         Kumbakarna

·         Kalamarica ( Kijang Kencana )

·         Laksmana Widagda ( Laksmana )

·         Prahasta

·         Rahwana

·         Rama Wijaya ( Rama )

·         Sarpakenaka

·         Sempati

·         Sinta

·         Trijata

S SEJARAH TENTANG HANOMAN

 

Disini saya akan membahas cerita tentang wayang hanoman, Anoman adalah seekor yang berwujud kera putih dalam kisah Ramayana. Anoman adalah tokoh wayang yang sangat terkenal pewayangan. Anoman mempunyai perwatakan yang pemberani, sopan santun, tahu harga diri, setia, prajurit ulung, waspada, pandai berlagu, rendah hati, teguh dalam pendirian, kuat dan tabah.

Dalam pedalangan versi Jawa, Anoman tidak hanya tokoh dalam pewayangan Ramayana tetapi juga sampai pada Mahabraharata hingga Wayang Madya. Anoman mempunyai beberapa nama diantaranya adalah Senggono (saat menjadi panglima perang) dan Mayangkoro (saat menjadi pandita). Dia lahir dari hasil hubungan yang tidak semestinya antara Batara Guru dengan Dewi Anjani yang saat itu sedang bertapa menebus kesalahan yang diperbuat. Kelahirannya sudah membawa beban bagi dirinya akibat kesalahan kedua orang tuanya, yaitu lahir dalam bentuk fisik yang tidak normal sehingga ia berwujud seperti kera putih. tetapi karena dia lahir dari orang tua yang tingkat ilmu dan imannya tinggi, maka kualitas dirinya memang sangat bagus dan kelak ia menjadi tokoh besar.

Hanoman lahir pada masa Tretayuga sebagai putera Anjani, seekor  wanara wanita. Dahulu Anjani sebetulnya merupakan bidadari, bernama Punjikastala. Akan tetapi Anjani menerima sebuah kutukan. Kutukan tersebut bisa berakhir apabila ia melahirkan seorang putera yang merupakan penitisan siwa. Lalu Anjani menikah dengan Kesari, seekor wanara perkasa. Anjani melakukan tapa ke hadapan Siwa agar Siwa bersedia menjelma sebagi putera mereka. Karena Siwa terkesan dengan pemujaan yang dilakukan oleh Anjani dan Kesari, ia mengabulkan permohonan mereka dengan turun ke dunia sebagai Hanoman. Pada saat itu terjadi pertemuan antara hanoman dengan Rama, Rama dan Laksmana datang ke kiskenda, dan sugriwa merasa cemas karena ia berpikir Rama dan Laksmana adalah utusan Subali  yang dikirim untuk membunuh dia. Lalu pada saat itu hanoman menjadi prajurit utusan Sugriwa dan Hanoman menerima tugas tersebut dengan menyamar sebagai Brahmana. Saat bertemu dengan Rama dan Laksmana, Hanoman merasa tidak tenang karena ia melihat tanda-tanda permusuhan. Didalam pertemuan mereka, mereka bercakap-cakap menceritakan riwayat hidup mereka masing-masing. Rama menceritakan bahwa ia ingin bertemu dengan Sugriwa dan kecurigaan Hanoman pun hilang dan ia kembali ke wujud asalnya dan mengantar Rama dan Laksmana menemui Sugriwa.

Anoman tiga kali menikah. Pertama dengan Dewi Urangrayung, yaitu putri Bagawan Minalodra dari Kandabumi. Dan mempunya putera Tringangga atau Triyangga, yang berwujud kera putih juga. Dan isteri kedua bernama Dewi Sayempraba, puteri raksasa Wisakarma dari Gowawindu, tetapi ia tidak mempunyai anak dari istri keduanya. Lalu anoman menikah lagi dengan Dewi Purwati, puteri Resi Purwapada dari pertapaan Andonsumawi, mempunyai seorang putera bernama Purwaganti.

Pada saat Hanoman pergi ke Alengka ia menyamar menjadi monyet kecil dan  ia mencari keberadaan Sinta untuk memberikan cincin pemberian dari Rama.  Hanoman datang ke istana Rahwana dan ia mengamati semua yang ada disana namun ia tidak melihat keberadaan sinta kemudian ia memasuki sebuah taman yang belum pernah ia datangi dan ia melihat ada seorang wanita tampak sedih dan murung, dan hanoman yakin bahwa itu adalah sita. Ia melihat Rahwana sedang merayu sinta dan Rahwana meminta Sinta untuk menjadi permaisurinya. Lalu hanoman datang mendekati sinta dan menceritakan maksud kedatangannya. Hanoman mengajak sinta untuk terbang bersamanya dan kembali ke Rama, namun sinta menolak karena ia ingin rama yang menemui sinta secara langsung sebagai seorang ksatria sejati. Hanoman pun pamit tetapi sebelum ia pergi, ia memporak-porandakan taman Asoka di istana Rahwana. Dan ia membunuh dua prajurit pilihan Rahwana, lalu hanoman berhasil ditangkap oleh Indrajit dengan senjata Brahma Astra. Namun kesaktian Brahma Astra lenyap ketika tentara raksasa menambahkan tali jerami.

            Ketika itu Rahwana memberikan hukuman mati kepada Hanoman, dan Wibisana membela Hanoman agar hukumannya diringankan karena hanoman adalah seorang utusan. Lalu hukuman yang dijatuhkan kepada Hanoman adalah Hanoman dibakar namun sinta berdoa agar api yang membakar ekor hanoman menjadi sejuk dan dengan ekor yang menyala-nyala seperti obor, hanoman membakar kota alengka dan kota alengka menjadi lautan api. Penghuni surga pun memuji keberanian hanoman dan dengan kabar gembira hanoman menghadap Rama menceritakan keadaan sinta dan Rama menyiapkan pasukan wanara untuk menggempur Alengka.

            Saat terjadi pertempuran besar antara Rama dan Rahwana, Hanoman membasmi banyak raksasa  lalu hanoman pergi ke himalaya pada saat Rama, Laksmana dan bala tentara lainnya terjerat sejata yang sakti. Disana Hanoman berbuat kekacauan sehingga ia harus menghadapi serbuan para prajurit kraton Alengka. Para prajurit alengka tidak dapat menandingi kesaktian Hanoman. Rahwana pun marah melihat ituu dan ia memerintahkan anak saktinya untuk turun dan menghadapi Hanoman. Dengan senjata yang dipunya akhirnya ia berhasil melumpuhkan Anoman namun kesaktian dari Hanoman dapat melepaskan dirinya dari itu semua. lalu Ia pergi ke himalaya untuk mencari tanaman obat tetapi ia tidak tahu bagaimana ciri-ciri pohon yan g dimaksud setelah itu ia memotong gunung tersebut dan membawa potongannya kehadapan Rama. Dan ia melanjutkan pertarungan dan membasmi banyak pasukan raksasa setelah Rama dan prajuritnya pulih kembali.

            Dalam pertempuran terakhir yang terjadi antara Rahwana dan Rama, Rama kewalahan menandingi Rahwana yang memiliki kemampuan untuk hidup abadi (Aji Pancasunya). Wibisana adalah adik Rahwana yang memihak pada Rama dan ia segera meminta bantuan kepada Hanoman, lalu Hanoman mengangkat gunung ungrungan untuk ditimpakan ke mayat Rahwana akan tetapi karena kelancangan Hanoman, Rama pun menghukumnya agar menjaga kuburan Rahwana karena Rama yakin Rahwana masih hidup di bawah gencetan gunung itu dan setiap saat ia bisa melepaskan rohnya dan membuat kekacauan di dunia. Beberapa tahun kemudian setelah Rama meninggal, roh Rahwana pun berhasil meloloskan dirinya dari gunung itu dan ia pergi mencari reikarnasi sinta, yang itu adalah Subadra adik Kresna. Dan Kresna pun adalah reinkarnasi Rama oleh karena itu Hanoman kemudian mengabdi kepada Kresna. Hanoman juga berhasil menangkap roh Rahwana dan ia mengurungnya di Gunung Kendalisada. Di gunung itu juga hanoman bertindak sebagai pertapa.

            Dahulu sewaktu Hanoman pulang dari membakar alengka, ia terbayang-bayang wajah Trijata, puteri dari wibisana yang menjaga sinta. Diatas lautan air mani hanoman pun jatuh dan menyebabkan air laut itu mendidih. Tanpa sepengetahuannya Baruna telah menciptakan buih tersebut menjadi Trigangga. Trigangga adalah putera dari Rahwana keduanya sudah bersahabat baik dan memihak kepada Alengka untuk melawan Rama. Dalam perang tersebut Trigangga telah berhasil menculik Rama dan Laksmana tetapi berhasil dikejar oleh Hanoman. Narada punturun untuk melerai dan menjelaskan hubungan darah antara kedua kera putih tersebut, setelah mengetahui hal tersebut Trigangga pun berbalik melawan Rahwana.

            Bercerita tentang kematian Hanoman, pada saat itu hanoman berusia sangat panjang sampai ia bosan hidup dan ia meminta kepada Narada agar mengabulkan permohonannya yaitu ingin mati. Narada pun mengabulkan permohonan Hnaoman tetapi ia diberi syarat yaitu dengan menyelesaikan tugas terakhirnya yaitu merukunkan keturunan keenam Arjuna yang terlibat dalam perang saudara. Hanoman pun menyetujuinya dan ia menyamar dengan nama Resi Mayangkara dan ia berhasil menikahkan Astradarma, putera dari Sariwahana, dengan pramesti puteri dari Jayabaya. Antara keluarga itu memang terjadi pertikaian walaupun mereka sama-sama keturunan dari Arjuna. Hanoman lalu menghadapi musuh Jayabaya yaitu Yaksadewa. Namun dalam perang itu Hanoman gugur. Tetapi di versi lainnya menceritakan bahwa pada saat itu Hanoman tidak mati tetapi dia moksa setelah bertemu sunan kali jaga dan ia menanyakan arti dari jimat kalimasada karena dulu Hanoman pernah berjanji bahwa ia tidak ingin mati sebelum ia mengetahui arti yang terkandung dalam jumat kalimasada itu.

                             

Ini adalah gambar-gambar dari berbagai wayang Hanoman :

grafis wayang Anoman Gagrak Surakarta.

Grafis wayang Anoman Gagrak Jogjakarta

Wayang kulit Anoman Surakarta

Wayang kulit Anoman gagrak Cirebon

                            

  

Wayang kulit Anoman triwikrama

Wayang Golek Purwa Sunda Anoman

gambar tokoh Hanuman Versi India

wayang kulit Anjila Kencana dan Anoman gagrak Jawa Timuran

Wayang hanoman berasal dari wayang kulit Bali karena bentuknya merupakan bentuk tertua dari segala bentuk wayang yang ada di Indonesia. Dan wayang kulit Bali yang berada di museum wayang merupakan sumbangan dari Direktorat Kesenian, karena menurut sejarahnya Wayang Kulit Bali berasal dari perkembangan wayang Batu berupa relief candi penataran di Blitar. Contohnya wayangnya seperti Bima, Arjuna, Puntadewa, Anoman, Subali, Sugriwa, dll.

Relief anoman obong juga bisa ditemui di dinding Candi Induk Penataran tingkat I.

Di negara India yang didominasi oleh agama Hindu ada banyak kuil untuk memuja Hanoman, dan dimana pun ada gambar awatar Wisnu. Kuil hanoman dapat ditemukan dibanyak tempat di India dan di daerah sekeliling kuil itu terbebas dari raksasa atau kejahatan.

Beberapa kuil hanoman yang terkenal yaitu :

-          Puncak monyet, Himachal Pradesh, India

-          Kuil Jhaku, Himachal Pradesh, India

-          Kuil Sri Suchindram, Tamilnadu, India

-          Sri Hanuman Vatika, Orissa, India

-          Kuil Saakshi Hanuman, Tamilnadu, India

-          Shri Krishna Martha (Kuil Khrisna), Udupi

-          Krishnapura Matha, Khrisnapura dekat Surathkal

-          Pura Sri Mahavir, Patna, Bihar

-          Kuil Sri Vishwaroopa Anchaneya, Tamilnadu, India

                      

Sumber referensi :

http://id.wikipedia.org/wiki/Hanoman

http://wonggoblogngeblog.com/menu-pelengkap-untuk-sehat-holistik/tokoh-wayang-anoman/

http://memed-al-fayed.blogspot.com/2011/02/kisah-kelahiran-hanoman-dalam-agama.html

http://www.museumwayang.com/Beranda.html

http://www.museumwayang.com/Sejarah%20Museum%20Wayang.html

buku wayang kulit purwa gaya Yogyakarta, Drs. Soenarto, Balai Pustaka,1989 ISBN 979-407-115-3

buku Si Jitu: Bhs.Indonesia SMA/MA kls X, J.S Kamdhi, Grasindo,2007

buku ensiklopedia tokoh-tokoh wayang & silsilahnya penerbit Narasi, 2010