Kamis, 10 Januari 2013

CALVIN GREAT UAS SEJARAH INDONESIA -SONGKET SUMBAR- museum tekstil



CALVIN GREAT
UAS SEJARAH INDONESIA
4423125310
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA


SONGKET SUMATERA BARAT

 songket berasaldari kata melayu dan indonesia dengan sebutan sungkit. artinya mengaitkan dan mencungkil,sebenernya songket sendiri sangat lah banyak beragam di indonesia, tetapi yang paling terkenal adalah di wilayah sumatera khusunya ada dua yaitu sumatera barat atau padang dan palembang. songket pada zaman dulu sebenernya berartikan pakaian yang buat dari bahan emas, sehingga pembuatannya pun terbilang rumit. dan biasanya hanya dipakai pada acara acara besar tertentu dan juga orang orang tertentu. songket yang menjadi favorite sekarang dan memiliki ciri khas sendiri bagi pecintanya adalah dari minangkabau sumatera barat.

pada zama dahulu, hanya kaum perempuan lah yang ahli dalam membuat songket, tetapi semakin bergulirnya waktu sekarang pun pria ada yang ahli dalam meneneun songket. begitu pula dengan keadaan sekitar pembuatan songket yang dibuat di kampung pedesaan maka, biasa motif yang sering dijumpai pun banyak berbentuk kealamian, seperti tumbuhan dan  hewan. penenunan songket sendiri memiliki beragam aspek dari berbagai budaya di negara lain seperti malaysia. kenapa? karena kultural perdagangan yang mengakibatkan para pendatang dari india atau tiongkok untuk kesini dan terus bertambah, kira kira masuk pada zaman 1000tahun.

berbeda lagi dengan persepsi dari kelantan malaysia. mereka mengatakan budaya ini masuk pada tahun 1500 dan berkembang karena rakyat india yang membawa kain emas dan perak sementara tionghoa membawa kain sutera dan akhirnya ditenun menjadi songket. lain dimalaysia lain di indonesia. Jika disini, mereka katakan bahwa kain songket sudah hadir di indonesia pada abad 7- 13 saat kerajaan sriwijaya sedang jaya saat itu Songket Palembang merupakan songket terbaik di Indonesia baik diukur dari segi kualitasnya, yang berjuluk "Ratu Segala Kain". Songket eksklusif memerlukan di antara satu dan tiga bulan untuk menyelesaikannya, sedangkan songket biasa hanya memerlukan waktu sekitar 3 hari. Mulanya kaum laki-laki menggunakan songket sebagai destar, tanjak atau ikat kepala. Kemudian barulah kaum perempuan Melayu mulai memakai songket sarung dengan baju kurung.

Songket memiliki motif-motif tradisional yang bisa mudah dikenal sebagai ciri khas budaya wilayah penghasil kerajinan ini, seperti : motif Saik Kalamai, Buah Palo, Barantai Putiah, Barantai Merah, Tampuak Manggih, Salapah, Kunang-kunang, Api-api, Cukie Baserak, Sirangkak, Silala Rabah, dan Simasam adalah khas songket Pandai Sikek, Minangkabau . Jika zaman sekarang songket sudah sangat beragam jenis dengan kelebihan dan kekurngan masing masing.

Contohnya saja sekarang banyak songket tiruan dan murah drngan kualitas tidak bisa dijamnkan kecuali dengan sangat hati hati memprosesnya. Di Indonesia, pusat kerajinan tangan tenun songket dapat ditemukan di sumatera Kaimantan lombok sulawesi dan sumbawa. Di pulau Sumatera pusat kerajinan songket yang termahsyur dan unggul adalah di daerah pantai sikek dan minagkabau sumatera barat serta di palembang sumatera selatan. Di Bali, desa pengrajin tenun songket dapat ditemukan di kabupaten klungkung, khususnya di desa Sidemen dan Gelgel. Sementara di Lombok, desa Sukarara di kecamatan Jonggat, kabupaten Lombok Tengah, juga terkenal akan kerajinan songketnya.

http://www.melayuonline.com/image/tenun/pandan-sikek-barantai_merah.jpgSongket Pandai Sikek
songket ini berasal dari kota  sikek sumatera barat dekat mingkabau. sebenernya songket ini tidak melulu dipakai buat kebutuhan rumah pakaian tetapi juga pakaian perrgi. maka para pengrajin dari muda pun sudah diajari untuk bisa tertarik menenun. songket ini pembuatannya disesuaikan dengan fungsinya tiap waktu. suatu malam jika ada yang memesan songket dan untuk keperluan pergi maka pegrajin mengerjakanya intensif dari pagi - sore. jika hanya dipakai dirumah, tidak dengan seperti itu. biasa dikerjakan sesuai waktu kita beraktifitas dari pagi - sore.
pembuatan kain songket dilakukan dengan dua tahap. tahap pertama pemberian kain dasar. sebagai kain dasar maka lapisaan awal harus dengan baarang yang baik(kain) setelah itu disambung dengan alat namanya paso. posisi benang yuang membujur membuat orang pandai sidek menamakanya "benang tagak". lalu renggangkan kain itu agar hasil maksimal.

Songket silungkang, berasal dari desa silungkang sumatera barat. pada awalnya desa silungkang menjual hasil pertaniannya ke malaysia di pehang. pada saat itu mereka tertarik dengan songket disana dan segera membuat songket ciri khas sendiri yang tentunya berbeda dengan punya malaysia. sebenernya tema dari songket asal silungkang ini sangatlah alami, karena bergaung kepada alam. alat alatnya masih sama dengan alat yang dipakai oleh pandai sikek,tak ada yang berbeda.
benda yang dapat membantu pembuatan Songket sumatera barat :

1. Panta
sebuah alat berukuran 2 x 1,5 meter terdiri atas gulungan ( alat menggulung benang dasar tenunan), sisia (alat yang bisa merentang andan memperoleh benang tenunan), pancukia ( berguna untuk membuat motif songketnya) dan turak ( alat yang digunakan untuk memasukkan benang lain ke benang dasar).  lalu Panta tersebut ditempatkan pada suatu tempat yang disebut pamedangan  tempat khusus untuk menenun songket yang akan dibuat , di depannya diberi dua buah tiang yang berfungsi sebagai penyangga kayu paso. Gunanya adalah untuk menggulung kain yang sudah ditenun.

2. Peralatan Tambahn
Peralatan tambahan adalah alat bantu yang digunakan sebelum dan sesudah proses pembuatan songket. kegunaan alat ini sebagai penggulung benang yang disebut ani dan alat penggulung kain hasil tenunan yang berbentuk kayu bulat dengan panjang sekitar 1 meter dan berdiameter 5 cm.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar